Sistem kerja di Indonesia berubah sejak pandemi lalu. Kini, Anda bisa bekerja dari rumah atau hanya perlu ke kantor beberapa kali saja. Variasi tersebut mungkin membuat Anda menyadari bahwa Anda lebih nyaman dengan sistem kerja A daripada B.
Umumnya, terdapat sistem kerja WFO, WFH, serta hybrid yang saat ini masih berjalan di berbagai perusahaan. Mari bahas masing-masing sistem tersebut! Jadi, Anda bisa tahu sistem kerja yang paling ideal sesuai preferensi. Berikut pembahasannya:
WFO: Work from Office
Pertama, ada Work from Office atau WFO yang sejak dulu sudah dilakukan dan menjadi norma umum dalam bekerja. Anda harus pergi ke kantor dan bekerja dari sana. Selain WFO, istilah on-site juga sering dipakai ketika pekerjaan dilakukan dari kantor.
WFO memiliki berbagai kelebihan, seperti:
- Manajemen tim dan komunikasi ke sesama rekan kerja lebih lancar;
- Lebih disiplin karena mengikuti jadwal kantor yang teratur;
- Fasilitas dan sarana kerja lebih memadai;
- Kehidupan pribadi dan profesional lebih seimbang.
Namun, ada beberapa kekurangan dari WFO:
- Mobilitas untuk pulang-pergi yang memakan biaya;
- Kurang fleksibel dalam waktu dan ruang bekerja;
- Tekanan kerja lebih terasa sebab diawasi langsung.
WFH: Work from Home
Untuk sistem kerja yang bisa Anda lakukan dari rumah tanpa harus ke kantor, maka disebut dengan WFH (Work from Home). Istilah yang juga dipakai menyebut WFH adalah remote working. Anda cukup menyediakan gadget yang memadai untuk menyelesaikan pekerjaan.
Kelebihan dari sistem WFH, di antaranya:
- Kerja lebih fleksibel, mengingat bisa menyesuaikan waktu produktif dari masing-masing karyawan;
- Lebih hemat karena tidak ada lagi biaya transportasi untuk mobilitas ke kantor;
- Efisien secara waktu dan tenaga karena Anda dapat melakukan aktivitas lain sembari bekerja.
Sementara itu, WFH memiliki beberapa kekurangan yakni:
- Produktivitas bisa berkurang karena motivasi menurun dan lebih cepat jenuh;
- Jam kerja jadi tidak teratur, sehingga rentan overtime;
- Komunikasi dengan pekerja lain bisa terkendala akibat gangguan pada jaringan internet.
Hybrid: WFO amp; WFHnbsp;
Setelah mengenal WFO dan WFH, saatnya membahas tentang hybrid. Sistem kerja satu ini juga tidak kalah populer diterapkan oleh berbagai perusahaan. Terutama mereka yang pekerjaannya berbasis teknologi.
Hybrid merupakan kombinasi antara WFO dan WFH. Sistem kerja bisa sinkronus maupun asinkronus, menyesuaikan kebutuhan perusahaan.
Kelebihan hybrid yaitu:
- Mendukung work-life balance yang membantu Anda terhindar dari burnout;
- Biaya mobilitas ke kantor lebih hemat;
- Produktivitas kerja terjaga karena tetap ada komunikasi langsung dengan rekan kerja.
Kekurangan hybrid yang utama adalah sistem ini kurang efisien untuk beberapa jenis pekerjaan. Misalnya, pekerjaan logistik hingga transportasi.
Setelah melihat sistem kerja WFO, WFH, dan hybrid dengan segala kelebihan dan kekurangannya, mana yang paling ideal untuk Anda?
Jika Anda memiliki perusahaan dan ingin menerapkan sistem kerja WFO, maka pastikan operasionalnya selalu optimal. Shelter Indonesia bisa jadi solusi bagi Anda melalui penyediaan karyawan dengan kemampuan memadai. Hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut!
Referensi:
https://kinobi.tech/id/blog/wfh-wfo-wfa-hybrid
https://glints.com/id/lowongan/wfh-vs-wfo-vs-hybrid/
https://id.employer.seek.com/id/market-insights/article/pilihan-sistem-kerja-hybrid-working-wfh-dan-wfo s, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.