Strategi outsourcing yang efektif akan berdampak positif pada operasional perusahaan. Tidak hanya meningkat efisiensinya, perusahaan juga memiliki produktivitas yang prima. Sebab, perusahaan memiliki pihak ketiga yang profesional di bidangnya untuk peralihan pekerjaan.
Hal tersebut membuat perusahaan lebih fokus mengerjakan inti bisnisnya tanpa khawatir kualitas perusahaan menurun. Itulah mengapa, outsourcing yang strategis diperlukan demi mendukung daya saing perusahaan.Â
Berbicara tentang strategi, artikel ini akan membahasnya secara ringkas. Maka dari itu, sebaiknya jangan lewatkan informasinya!
5 Strategi Outsourcing untuk Meningkatkan Efisiensi Operasional Perusahaan
Untuk memastikan perusahaan memiliki sistem yang efisien pada operasionalnya, lakukan langkah-langkah strategis di bawah ini:
Pahami Tujuan dan Kebutuhan
Untuk merancang sistem outsourcing yang efektif, pastikan Anda paham apa tujuan dan kebutuhan perusahaan. Menentukannya perlu penilaian yang komprehensif pada proses perusahaan secara internal.
Melalui penilaian proses internal tersebut, maka Anda akan mengetahui bagian mana yang memerlukan outsourcing. Lalu, tetapkan tujuan bersama yang perlu dicapai melalui kerja sama outsourcing.
Wujudkan dengan Mitra yang Sejalan
Mitra outsourcing yang memiliki visi dan misi sejalan adalah pilihan tepat untuk perusahaan Anda. Ini menjadi keputusan krusial yang menentukan efektivitas outsourcing.
Oleh karena itu, perusahaan perlu melaksanakan riset secara detail dan menyeluruh terhadap calon mitra outsourcing yang dipertimbangkan. Lihat bagaimana reputasi, keterampilan, kemampuan, hingga pengalaman mitra outsourcing.Â
Sebaiknya pilih yang benar-benar berkualifikasi agar dapat memenuhi dan mencapai kebutuhan serta tujuan perusahaan.
Sampaikan Ekspektasi Perusahaan
Selanjutnya, Anda perlu melakukan komunikasi dengan efektif agar kerja sama sukses. Sampaikan secara jelas apa saja ekspektasi Anda kepada mitra outsourcing. Ini termasuk tujuan serta tanggung jawab yang perlu pihak outsourcing penuhi selama periode kerja sama.Â
Jadi, tim outsourcing pun dapat memahami standar yang harus dipenuhi selama bekerja dengan perusahaan Anda. Strategi ini juga membantu mitra outsourcing serta perusahaan memiliki sistem yang terintegrasi demi memenuhi standar dan ekspektasi tersebut.Â
Bijak Mengelola Risiko
Meskipun outsourcing menjadi solusi kestabilan operasional perusahaan, namun masih terdapat risiko yang harus Anda perhatikan. Misalnya, pelanggaran privasi dan keamanan data perusahaan, kehilangan kontrol, hingga tidak tepat waktu.
Maka dari itu, perusahaan wajib melakukan pengelolaan yang bijak terhadap berbagai risiko tersebut. Anda dapat menjadikan kontrak sebagai instrumen yang kuat dalam menjaga kualitas kinerja outsourcing.
Selain itu, cek dan nilai secara konsisten setiap risiko yang mungkin terjadi demi menghindari keteledoran. Dukung juga dengan mengatur pemantauan atau monitoring secara terstruktur pada setiap pekerjaan.
Evaluasi secara BerkalaÂ
Tanpa evaluasi, outsourcing tidak akan diketahui efektivitasnya. Evaluasi diperlukan demi mengukur pencapaian target yang berhasil dilakukan oleh tim outsourcing. Ini akan terlihat dari sudah seberapa dekat perusahaan dengan tujuannya. Evaluasi juga memudahkan identifikasi area yang harus diubah atau diperbaiki.Â
Berbagai strategi outsourcing tersebut dapat Anda terapkan bersama Shelter Indonesia yang ahli dan kredibel. Sebagai outsourcing dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dan 15.000 pekerja profesional, kami menjamin ekspektasi perusahaan Anda tercapai sesuai target.
Apapun kebutuhan Anda, kami akan optimalkan demi peningkatan efisiensi operasional perusahaan. Hubungi kami sekarang untuk konsultasi lebih lanjut!
Referensi