
Jombang, 5 Februari 2025 – SMK Budi Utomo Gadingmangu meresmikan Green House Smart Farming di Desa Karangdagangan, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang. Inisiatif ini terwujud melalui kerja sama antara Yayasan Pendidikan Budi Utomo (YPBU), Shelter Indonesia, dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).
Ketua Umum DPP LDII, Ir. KH. Chriswanto Santoso, M.Sc., yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa teknologi smart farming menjadi bagian dari solusi ketahanan pangan nasional.Â
“Pertanian modern harus terus dikembangkan untuk mengubah stigma bahwa profesi petani itu kotor dan melelahkan. Dengan teknologi, hasilnya lebih efisien dan produktif,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara tersebut H. Ahmad Fawwas, Lc. (Ketua Dewan Pembina Yayasan), Ir. H. Moch Amrodji Konawi (Ketua DPW LDII Jawa Timur), Laksana Tri Handoko (Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional), serta Evi Dwi Widajanti, M.M. (Plt. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Jombang).
Langkah Awal menuju Jurusan Pertanian
Pendirian Green House Smart Farming ini merupakan langkah awal bagi SMK Budi Utomo dalam membuka jurusan pertanian berbasis teknologi. Kepala Sekolah SMK Budi Utomo, Parwata, menjelaskan bahwa program ini bertujuan memperkenalkan pertanian modern kepada siswa.Â
“Dengan penerapan teknologi, bertani menjadi lebih praktis dan menarik bagi generasi muda,” katanya.
Proyek ini juga mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan serta menjadi bagian dari delapan program pengabdian LDII.
Kolaborasi dengan PENS untuk Pengembangan Smart Farming
Selain menggandeng Shelter Indonesia yang merupakan perusahaan jasa alih daya yang berasal dari Jawa Timur, program ini juga melibatkan PENS dalam pengembangan teknologi pertanian. Mike Yuliana, Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat PENS, menyatakan bahwa kolaborasi ini memungkinkan penerapan sistem pertanian berbasis IoT dan otomatisasi.Â
“Ke depan, kami berharap kerja sama ini berkembang lebih luas dengan berbagai universitas yang memiliki spesialisasi di bidang pertanian,” ungkapnya.
Dengan adanya Green House Smart Farming ini, SMK Budi Utomo berharap dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam menerapkan teknologi pertanian modern. Inisiatif ini juga berpotensi menjadi proyek percontohan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pendidikan vokasi.
ReferensiÂ
Â