ROI secara umum merujuk pada profit yang bisa diperoleh dari keseluruhan aset investasi. Pada outsourcing, mengukur ROI penting dilakukan agar mengetahui efektivitas dari proyek yang sedang terjadi.
Tidak hanya itu, menghitung ROI outsourcing akan membantu bisnis membuat keputusan jangka panjang yang tepat. Ini termasuk proses bisnis mana yang butuh outsourcing secara jangka panjang. Untuk memaksimalkan ROI, Anda perlu strategi yang tepat. Pelajari selengkapnya melalui informasi berikut!
Mengenal ROI dalam Outsourcing
ROI pada outsourcing merupakan perhitungan serta evaluasi laba berdasarkan investasi finansial yang tercapai melalui outsourcing fungsi tertentu pada penyedia eksternal. Dalam ROI, terdapat perbandingan biaya outsourcing serta manfaat yang diberikan, baik terwujud atau tidak berwujud.
Selain itu, outsourcing juga esensial untuk menentukan tingkat efektivitas strategi penerapan outsourcing serta dampaknya terhadap kinerja finansial.
Cara Mengukur ROI Outsourcing
Tiap bisnis cenderung mengukur ROI dengan metode berbeda. Tetapi, metode yang umum menjadi pengukuran ROI dalam outsourcing di antaranya:
Melihat Produktivitas
Outsourcing dirasa paling efektif dalam meningkatkan produktivitas serta membuat proses bisnis lebih sederhana. Bila bisnis Anda bisa menyelesaikan pekerjaan lebih cepat serta kualitas layanan meningkat, maka artinya produktivitas bisnis meningkat.
Menganalisis Efisiensi Biaya
Bandingkan efisiensi biaya yang bisnis alami ketika menggunakan outsourcing dengan tetap menggunakan tim internal untuk menjalankan fungsi tertentu. Anda pun perlu menghitung seluruh biaya relevan seperti infrastruktur, staf, serta biaya overhead.
Menghitung Pertumbuhan Keuntungan
Dengan outsourcing, bisnis Anda bisa fokus pada aktivitas inti. Ini tentu meningkatkan keuntungan bisnis selama menggunakan outsourcing. Anda bisa menghitung pertumbuhan laba bersih selama bisnis bekerja sama dengan outsourcing.
Lakukan analisis pertumbuhan keuntungan bisnis sebelum serta setelah outsourcing agar penghitungan lebih akurat.
Mengevaluasi Kepuasan Pelanggan
Anda bisa menyelenggarakan survei hingga mengumpulkan feedback dari pelanggan sebagai cara mengukur ROI outsourcing. Tujuannya demi mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap fungsi bisnis yang menggunakan outsourcing.
Strategi Memaksimalkan ROI yang Tepat
Setelah mengetahui cara mengukur ROI, berikut berbagai strategi umum agar ROI semakin maksimal:
Memeriksa Teknologi dan Infrastruktur
Pastikan bahwa mitra outsourcing memiliki teknologi serta infrastruktur yang esensial dalam memenuhi kebutuhan bisnis. Misalnya, alat komunikasi, akses ke software dan hardware terkini, hingga langkah keamanan data.
Menilai Keahlian
Temukan mitra outsourcing dengan keahlian serta pengalaman relevan dengan bidang bisnis. Anda dapat memeriksa rekam jejak, testimoni pelanggan, serta studi kasus untuk membuktikan bahwa outsourcing memberikan hasil.
Memverifikasi Skalabilitas dan Fleksibilitas
Mengingat kebutuhan outsourcing bisnis bisa berubah, maka pastikan bahwa mitra outsourcing bisa beradaptasi dengan cepat. Termasuk beradaptasi dengan Anda yang juga mungkin perubahan kebutuhan.
Ketika bekerja sama dengan Shelter Indonesia, Anda tidak perlu khawatir ROI kurang maksimal. Kami terdepan dari segi infrastruktur, teknologi, inovasi, keahlian, serta skalabilitas dan fleksibilitas.
Jadi, bisnis Anda bisa memaksimalkan ROI sembari fokus pada aktivitas inti bisnis. Hubungi kami untuk terhubung langsung dengan tim Shelter Indonesia yang berkualitas!
Referensi
https://qxglobalgroup.com/how-to-measure-roi-of-outsourcing/
https://www.linkedin.com/pulse/roi-outsourcing-beginners-guide-dme-service-solutions-5w48c/